Sabtu, 03 Oktober 2015

Oatmeal Makanan Untuk ibu Hamil Muda??

Awal masa kehamilan merupakan masa yang genting bagi ibu maupun janin. Banyak para calon ibu yang belum sadar bahwa dirinya tengah mengandung hingga menginjak usia kehamilan lebih dari 12 minggu. Padahal, usia tersebut bukanlah lagi masa genting pertumbuhan otak dan saraf pada janin. Maka dari itu, ada baiknya para calon ibu mempersiapkan diri sedini mungkin dengan diawali persiapan nutrisi yang baik.
Di awal masa kehamilan ini juga biasanya ibu akan drop, baik itu nafsu makan, kondisi emosional dan juga kesehatan. Di sisi lain, janin yang dikandung memerlukan ketenangan emosional, asupan gizi yang baik serta energi ibu untuk menjamin kelangsungannya. Karena itu, pola konsumsi ibu yang sedang berada di awal kehamilan harus dijaga. Ibu hamil muda pada umumnya sering merasakan mual dan muntah pada pagi hari, dan ini diperburuk dengan kondisi perut kosong. Hal ini dapat dihindari dengan makan sesering mungkin tapi dalam jumlah yang sedikit.
Asupan gizi untuk ibu pun, bukan asupan yang sembarangan, akan tetapi haruslah yang memiliki kadar gizi yang tinggi dan sehat. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan sehat dan bergizi yang dapat ibu hamil konsumsi.
  • Susu dan Produk Olahannya
    Berbagai macam produk susu diperlukan untuk menjamin ibu hamil cukup protein dan mineral. Protein sangat penting bagi pertumbuhan jaringan baru bayi dan memperbaiki jaringan rusak, pembentukan otot, jaringan dan untuk transportasi oksigen ke janin. Produk susu juga mengandung kalsium yang dibutuhkan untuk perkembangan tulang. Susu kedelai mengandung jumlah yang cukup vitamin D dan dapat dimasukkan dalam makanan. Contoh lainnya adalah Susu Skim. Banyak sekali jenis susu salah satunya adalah susu skim. Susu ini berbeda dengan yang lain karena mengandung lebih banyak protein, kalsium, dan vitamin B12 yang diperlukan para ibu hamil. Atau juga bentuk lain seperti yogurt. Makanan ini terkenal dengan kandungan lemaknya yang rendah dan kaya akan kalsium yang baik untuk tulang.
  • Buah-buahan
    Jus jeruk dianjurkan selama kehamilan karena mengandung vitamin C yang diperlukan untuk kekebalan tubuh dan memerangi infeksi. Buah seperti pisang dan apel baik dimakan sebagai cemilan di antara waktu makan untuk menjaga energi tetap stabil. Asupan makanan kaya zat besi membantu dalam mencegah anemia. Selain itu, salad buah dapat dijadikan menu harian sebab mengandung serat yang membantu meningkatkan metabolisme dan kekebalan tubuh. Buah yang baik antara lain misalnya jeruk, pepaya, stroberi, anggur dan lain-lain. Vitamin C sangat berperan dalam membantu proses penyerapan zat besi di dalam tubuh Anda. Jadi, percuma mengkonsumsi zat besi yang banyak jika penyerapannya kurang maksimal. Jadi, vitamin C juga perlu ya Bunda!
  • Sayuran Hijau
    Bayam, Kangkung atau sayuran hijau yang lain bermafaat bagi sistem metabolisme darah. Sayuran berdaun hijau seperti bayam yang kaya zat besi dibutuhkan untuk pembentukan hemoglobin dalam tubuh manusia. Hemoglobin mengangkut oksigen ke sel-sel tubuh dan memberikan energi. Sayuran hijau juga mengandung mineral yang dibutuhkan ibu dan janin.
  • Ikan Salmon
    Ikan ini sarat akan kandugan protein, omega 3, asam lemak, dan juga kalsium. Dengan banyaknya kandungan gizi pada ikan ini, membuat ikan salmon menjadi slah satu jenis ikan yang direkomendasikan saat sedang hamil. Ikan dianggap menu efektif yang kaya protein dan asam lemak omega-3 yang sangat berguna bagi pembentukan otak janin. Tetapi Anda harus berhati-hati untuk tidak mengonsumsi ikan yang mengandung merkuri tinggi.Kurangi asupan lemak tinggi terutama daging merah, karena dapat meningkatkan kadar lemak jenuh dalam tubuh.
  • Beras merah
    Alasannya adalah karbohidrat pada beras merah cukup kompleks sehingga jauh lebih baik jika dibandingkan dengan beras putih. Selain itu, beras merah juga mengandung serat sehingga akan sangat baik untuk mengurangi gejala sembelit yang biasanya muncul pada ibu di awal kehamilan.
  • Brokoli dan kacang merah
    Kedua makanan ini dikenal sebagai sumber zat besi non heme iron. Wanita yang sedang hamil muda sangat rentan kekurangan darah. Jika dibiarkan akan membuat calon ibu susah untuk beraktivitas secara normal. Karena itu, mengonsumsi makanan dengan kandungan zat besi adalah mutlak. Selain dari tumbuhan, zat besi juga bisa diperoleh dari daging merah yang biasa dikenal dengan istilah heme iron. Selain dari makanan, ibu hamil juga bisa memperoleh pasokan zat besi dari suplemen yang direkomendasikan oleh dokter kandungan.
  • Sereal Oatmeal
    Bagi para ibu hamil sebaiknya mengonsumsi oatmeal karena lebih sehat dan rendah lemak dan merupakan salah satu makanan sehat untuk ibu hamil. Selain mengandung karbohidrat kompleks, oat juga memiliki kemampuan mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuh. Ibu hamil perlu mengonsumsi makanan yang mengandung sereal atau oatmeal ini tiap hari. Sebab, sereal mengandung aneka mineral, vitamin B, karbohidrat dan kalsium yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan memberi nutrisi ke janin. Selain sereal, roti gandum utuh yang mengandung energi dan serat dapat mengurangi plak di pembuluh darah dan mengatur tekanan darah.

Contoh Menu Makanan Sehat Ibu Hamil Muda
Dibawah ini kami sajikan contoh untuk menu sehat ibu hamil muda :
  • Pagi : Buah (dimakan langsung atau dibuat jus), nasi goreng atau sandwich, telur mata sapi dan segelas susu.
  • Siang : nasi, sayur bening, ikan bumbu kuning, tempe goreng, dan buah.
  • Malam : nasi, ikan goreng, bakwan jagung, tumis kangkung atau sayur bobor daun singkong, buah pepaya atau jeruk dan segelas susu menjelang tidur.
  • Makanan Selingan : Pisang rebus, kue kering, puding, atau salad buah
Pada prinsipnya, makanan sehat untuk ibu hamil muda sebaiknya tidak dikonsumsi dalam keadaan mentah ataupun setengah matang sebab makanan yang kurang dimasak berpotensi menyimpan bakteri dan mikroba lainnya yang sangat berbahaya bagi janin yang masih sensitif terhadap segala gangguan. Jadi, sebaiknya olah makanan sampai matang betul. Kecuali buah, ia jauh lebih baik dikonsumsi dalam keadaan segar. Untuk sayur, sebaiknya ibu yang sedang hamil muda menghindari sayur mentah dan setengah matang sebab bisa membuat gejala kembung di awal kehamilan semakin menjadi-jadi.
Dalam pemenuhan nutrisi ini pun, peran suami maupun keluarga menjadi amat penting. Karena ibu hamil muda khususnya yang baru pertama kali mengalami hal ini, amat sangat butuh dukungan moril dari orang-orang terdekatnya. Maka dari itu, komunikasi antara ibu dengan keluarga harus terjalin dengan baik.
Selamat menikmati kehamilannya ya Bunda, jangan lupa untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda mengenai gizi untuk ibu hamil. Semoga bermanfaat.
  dicoppast dari informasitips.com
:v


more info

hub : 085203777999  

0 komentar:

Posting Komentar