Senin, 12 Oktober 2015

5 Fakta Ini Bikin Kamu Engga Ragu Lagi Makan Mie Instant

Semua orang  terutama di Indonesia pasti suka mie instan. Gurih dan lezat serta murah dan mudah diperoleh dan juga mudah cara memasaknya menjadi sebagian alasan sebagian orang senang mengkonsumsi mie instan.

Namun banyak sekali informasi yang mengatakan dampak buruk bagi tubuh  jika mengkonsumsi mie instan. Apakah mie instan memang benar-benar berbahaya?


Berikut beberapa fakta penelitian yang mencoba menjawab mitos seputar mie instan :

1. Air yang di rebus bersama mie instan berbahaya
Banyak anggapan bahwa air yang di rebus bersama mie instan berbahaya, oleh karena itu jangan menggunakan air hasil rebusan tersebut sebagai kuah.
Namun faktanya, air yang di rebus bersama dengan  mie instan tersebut justru mengandung beberapa jenis garam dan mineral serta beberapa vitamin yang larut air diantaranya Betakaroten dan Tecoferol dalam minyak. Keduanya ternyata menjadi zat gizi yang baik untuk tubuh.

2. Konsumsi mie instan cup berbahaya
Ada anggapan mie instan dalam kemasan gelas (cup noodle) lebih berbahaya daripada mie instan lainnya. Kemasan cup tersebut akan bereaksi dengan air panas dan berbahaya bagi tubuh.
Faktanya kemasan mie instan cup tersebut  terbuat dari bahan yang tahan dengan suhu sangat tinggi bernama Expandable Polysteren. Selain tahan dengan suhu tinggi bahan tersebut juga tidak bereaksi dengan air mendidih. BPOM Indonesia juga sudah memberi izin penggunaan bahan kemasan mie instan cup tersebut, yang artinya aman untuk tubuh.

3. Mie instan penyebab kanker
Ada mitos bagi yang sering makan mie instan akan terkena kanker. Namun faktanya, hingga saat ini belum ada laporan resmi terkait hal tersebut dari lembaga penelitian kompeten yang menyatakan mie instan bisa menimbulkan kanker pada manusia.
Proses seseorang hingga mengidap kanker sangatlah rumit, salah satunya disebabkan oleh senyawa karsinogen yang masuk ke tubuh bersama dengan makanan. Namun hingga kini belum ada laporan kandungan senyawa karsinogen di  mie instan. Asal tidak berlebihan, komsumsi mie instan tidak membahayakan tubuh Anda.

4. Mie instan mengandung lilin berbahaya
Banyak anggapan menyebut bahwa warna kuning di air rebusan mie instan menunjukkan mie instan mengandung lilin. Namun tahukah Anda bahwa makanan alami seperti apel dan kol (kubis) juga mengandung kandungan lilin alami? Untuk apa senyawa lilin tersebut?
Sejatinya, senyawa lilin yang tersebut adalah senyawa Inert yang memiliki fungsi untuk melindungi makanan agar tak cepat basah dan juga membusuk. Senyawa yang sama terdapat dalam buah apel dan kol.
Warna kuning yang terdapat air hasil rebusan mie instan sesungguhnya berasal dari zat pewarna Tatrazine (CH940). Zat ini diakui oleh dunia internasional sebagai senyawa pigmen food grade yang aman.

5.Konsumsi mie instan penyebab kegemukan
Ada anggapan lain bahwa seseorang makin gemuk karena banyak mengkonsumsi mie instan. Seperti Anda ketahui, kegemukan biasanya karena jumlah kalori dalam makanan yang berlebih. Faktanya, setiap mie instan punya kalori 460 kal/100 g, artinya jika satu bungkus mie beratnya 60 gram, maka kandungan kalorinya hanya 267 kal.
Kebutuhan kalori tiap orang berbeda-beda. Orang dewasa dengan berat tubuh sekitar 55 kilogram membutuhkan kalori 2.000 kal. Artinya, jika orang dewasa dengan berat tubuh 55 kg tersebut mengkonsumsi mie instan hingga 5 bungkus setiap minggunya, maka per hari hanya  mengkonsumsi  200 kal saja, atau hanya sepersepuluh dari kebutuhan kalori per hari.

sumber: http://vauzi.com

0 komentar:

Posting Komentar