Kamis, 17 September 2015

Fakta Menarik Seputar Kedelai



Fakta Kedelai
Kedelai adalah jenis kacang-kacangan (tanaman yang termasuk dalam keluarga kacang polong) yang berasal dari China. Budidaya kedelai dimulai 3500 tahun SM. Kedelai sebagian besar dibudidayakan di daerah beriklim sedang dengan musim panas yang panas. Peningkatan permintaan untuk produk yang terbuat dari kedelai mempercepat deforestasi hutan hujan Amazon (daerah gundul diubah menjadi lahan pertanian yang digunakan untuk budidaya kedelai). Orang membudidayakan kedelai sebagai sumber pangan dan minyak yang memiliki aplikasi dalam berbagai industri.
Fakta Menarik Kedelai:
 Ukuran kedelai tergantung pada varietas. Hal ini dapat mencapai 0,66-6,56 meter tingginya.
 Kedelai memiliki daun majemuk yang terdiri dari 3 sampai 4 selebaran hijau. Daun ditutupi dengan rambut abu-abu miniatur.
 Kedelai menghasilkan putih, merah muda atau bunga ungu. Mereka tumbuh di axils daun.
 Bunga mengandung kedua jenis organ reproduksi (putik dan benang sari) dan mereka mampu melakukan self-fertilisasi.
 Kedelai menghasilkan polong berbulu (buah) dengan 2 sampai 4 biji. Buah tumbuh berkumpul dalam kelompok yang terdiri dari 3 sampai 5 buah. Warna lambung (lapisan luar biji) tergantung pada berbagai kedelai. Hal ini dapat hitam, biru, hijau, kuning atau belang-belang.
 Kedelai disebarkan melalui biji. Memiliki musim vegetatif singkat. Kedelai biasanya dipanen 80 sampai 120 hari setelah tanam.
 Kedelai adalah satu-satunya tanaman yang mengandung “protein lengkap” (semua asam amino esensial yang dapat ditemukan dalam daging). Kedelai juga sumber yang kaya vitamin K dan vitamin dari kelompok B, serat makanan dan mineral seperti zat besi, magnesium, mangan dan fosfor.
 Meskipun profil nutrisi yang sangat baik dari tanaman ini, mayoritas diproduksi kedelai berfungsi sebagai makanan bagi hewan.
 Kedelai merupakan bagian penting dari diet manusia, tetapi perlu diproses (tidak dapat dikonsumsi mentah) sebelum dikonsumsi. Produk terkenal yang terbuat dari kedelai yang tahu, miso, tempe, susu kedelai, makanan kedelai dan tepung kedelai.
 Minyak nabati yang diekstrak dari kedelai memiliki aplikasi luas dalam industri makanan.
 Ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dari mayones, salad dressing, makanan kaleng, makanan olahan, makanan penutup beku, permen dan berbagai jenis keju. Minyak jenis ini juga digunakan untuk memasak.
 Minyak yang diekstrak dari kedelai dapat digunakan sebagai biodiesel (jenis ramah lingkungan dari bahan bakar yang tidak mencemari atmosfer sebanyak bahan bakar fosil).
 Minyak kedelai digunakan untuk produksi tinta. 50% dari surat kabar harian di Amerika Serikat menggunakan tinta yang terbuat dari kedelai untuk mencetak berita terbaru.
 Kedelai yang digunakan dalam pembuatan krayon, tekstil, minuman beralkohol (seperti vodka) dan perekat.
 Kedelai yang digunakan dalam industri kosmetik untuk produksi berbagai shampoo, sabun dan produk perawatan kulit.
 Amerika Serikat dan Brazil adalah produsen terbesar kedelai di dunia. Mereka menghasilkan sekitar 90 juta ton kedelai per tahun.
 Kedelai ditanam sebagai tanaman tahunan (tanaman yang melengkapi siklus hidupnya dalam satu tahun).

more info

hub : 085203777999 

0 komentar:

Posting Komentar