Senin, 10 Agustus 2015

Manfaat Oatmeal, Si Pangan Kaya Serat dan Menyehatkan


Oatmeal adalah bahan pangan sumber karbohidrat yang terbuat dari gandum oat utuh (natural whole grain oats). Selain kaya karbohidrat, oatmeal juga kaya serat yang dapat menjaga kadar kolesterol dan gula darah tetap normal. Yuk mengenal oatmeal lebih dekat.
Bahan pangan ini dijual dalam bentuk kepingan dari gandum utuh yang dipipihkan atau ditumbuk kasar. Oatmeal kebanyakan diolah menyertakan kulit ari dari biji gandum sehingga warnanya kecoklatan dan tinggi serat. Di pasaran dijual oatmeal yang tinggal diseduh dengan air panas dan beberapa jenis dalam keadaan mentah sehingga perlu dimasak hingga matang.
Cita rasa oatmeal netral, sangat cocok dipadu-padankan dengan beragam bahan, baik dengan sumber protein seperti ikan, daging, dan ayam, atau sumber vitamin seperti sayuran dan buah-buahan. Selain menjadi hidangan bercitarasa gurih, oatmeal juga bisa dibuat masakan bercitarasa manis seperti diolah menjadi kue, cake, puding panas, atau kue kering.

Nutrisi Terkandung

Oatmeal memang bahan pangan yang mengandung unsur nutrisi lengkap. Komposisi nutrisi utama utama oatmeal adalah karbohidrat, kalori dan nutrisi esensial lain seperti protein, lemak, zat besi dan kalsium. Setiap porsi penyajian (81 g) oatmeal mengandung 5 g lemak, 307 kkal kalori, 56 g karbohidrat, 8 g serat, dan protein 11 g.
Ditilik dari kandungan nutrisinya, oatmeal sangat cocok dijadikan sebagai sumber utama karbohidrat alias pengganti nasi, roti, atau mi. Karaktersitik oatmeal memiliki sifat yang menyerupai tepung terigu karena diolah dari bahan dasar yang sama yaitu biji gandum. Namun oatmeal memiliki butiran yang lebih kasar, warna kecoklatan, dan cita-rasa yang lebih kesat dibandingkan terigu.

Menurunkan Kolesterol


Menurut ahli gizi, Dr. Samuel Oetoro, MS, SpGK di dalam oatmeal mengandung serat yang larut di dalam air (soluble fiber). Dengan mengonsumsi serat ini, di dalam lambung serat akan terjadi pembentukan gel karena adanya reaksi serat dengan air. Kondisi ini akan membuat tubuh merasa kenyang sehingga sangat cocok dikonsumsi bagi orang yang sedang menjalani diet.
Oatmeal juga mengandung serat beta glucan, jenis serat yang dapat dan meningkatkan daya tahan tubuh dan menurunkan kadar kolesterol. Di dalam saluran pencernaan, serat juga akan mengikat kelebihan garam sehingga dapat menurunkan risiko hipertensi. Kelebihan serat tidak berhenti sampai di sini. Serat juga dapat menurunkan kolesterol darah, mencegah sembelit, memperlancar proses pencernaan dan mengikat zat karsinogen penyebab kanker saluran pencernaan.

Tinggi Antioksidan

Di dalam oatmeal mengandung avenanthramide, zat antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas penyebab kanker dan radikal bebas yang menyerang HDL. Keunikannya, antioksidan ini melindungi kolesterol jahat (LDL) dari proses oksidasi sehingga dapat mengurangi risiko serangan penyakit kardiovaskular.
Peran antioksidan avenanthramide juga dapat mencegah pengerasan di dalam arteri sehingga melindungi tubuh dari serangan jantung. Cara kerjanya antioksidan ini akan menekan produksi molekul yang memungkinkan pengerasan dinding arteri. Dengan mengonsumsi oatmeal, wanita yang sudah memasuki masa menopouse akan terhindar dari risiko berkembangnya aterosklerosis. Suatu kondisi dimana terjadi penumpukan plak di pembuluh darah dan oatmeal dapat memperlambat proses ini.

Cegah Obesitas

Oatmeal sangat cocok dikonsumsi bagi penderita obesitas alias kegemukan. Oatmeal akan membuat tubuh merasa kenyang sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil atau makan. Selain itu, oatmeal juga mengandung kalori yang lebih lambat diserap dibandingkan kalori di dalam tepung atau gula. Dengan membiasakan mengonsumsi oatmeal, tubuh akan tercukupi kebutuhan karbihidrat tanpa menjadi kelebihan kalori penyebab kegemukan.

Mengolah Oatmeal

Sebagian masyarakat kurang terbiasa mengonsumsi oatmeal, karena bagi sebagian orang, rasa oatmeal sepa, kesat, kurang enak, dan memiliki warna keabuan yang tidak menggugah selera. Kondisi ini bisa disiasati dengan mengolah oatmeal menjadi hidangan yang lezat dan menggugah selera. Namun perlu diperhatikan, agar oatmeal tidak menjadi hidangan yang tinggi lemak, gula, dan kalori, sebaiknya bahan ini diolah menjadi hidangan dengan pakem hidangan sehat. Seperti oatmeal diolah menjadi bubur susu dengan menambahkan susu rendah kalori. Oatmeal juga bisa dibuat kue seperti cake atau roti tanpa menambahkan gula pasir. Cara paling mudah mengolah oatmeal adalah dengan menyiram oatmeal dengan susu panas dan menambahkan dengan potongan buah-buahan segar sehingga unsur nutrisi menjadi lebih lengkap dan sehat karena ada tambahan sumber vitamin dan mineral dari buah-buahan.

0 komentar:

Posting Komentar