Minggu, 27 September 2015

Mengapa Harus Oatmeal??

       Seringkali oats disamakan dengan gandum. Padahal sebenarnya kedua tanaman ini sangalah berbeda. Oats atau haver merupakan jenis biji-bijian, sementara gandum merupakan jenis rumput.

        Belakangan ini, banyak ahli gizi dan praktisi medis tengah mendorong pasien jantung dan diabetes untuk mengonsumsi oatmeal.Oatmeal sering juga disebut sebagai salah satu menu sarapan sehat wajib konsumsi. Hal ini bukan tanpa alasan, kenapa? Sebab oatmeal diketahui berkhasiat dalam membantu menjaga gula darah dan menjaga kadar kolesterol tetap normal.

Kandungan dan Manfaat Oatmeal
       Selain mengandung serat yang tinggi, oatmeal juga mengandung vitamin B1, fosfor, protein, dan magnesium yang memiliki peran dalam memproduksi energi. Dengan adanya kandungan-kandungan tersebut, produk ini menawarkan manfaat kesehatan yang banyak bagi tubuh. Apa saja itu? Coba simak alasan dan fakta menarik lain tentang oatmeal selengkapnya seperti yang dilansir dari Health berikut ini.
1. Menurunkan kolesterol
        Oatmeal kaya akan serat larut, dimana serat jenis ini mampu menghambat tubuh untuk menyerap kolesterol LDL (kolesterol jahat). Satu setengah cangkir oatmeal mengandung lebih dari 5 gram serat. Jumlah tersebut cukup untuk mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.
2. Mengurangi risiko hipertensi
       Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa oatmeal mampu menurunkan risiko penyakit jantung. Sebab kandungan serat yang menurunkan kolesterol secara otomatis mampu mengurangi risiko gangguan pada pembuluh darah yang memicu penyakit jantung.
           Berkat kandungan seratnya yang tinggi pula, oatmeal tidak hanya menyehatkan jantung, namun juga dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi. Wanita menopause yang cenderung berisiko mengalami hipertensi disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 6 porsi oatmeal setiap minggunya. Penelitian menunjukkan bahwa pria bisa mengurangi risiko gagal jantung apabila mereka mengonsumsi semangkuk sereaal oatmeal atau gandum setiap harinya.
3. Membantu melawan radikal bebas
         Antioksidan adalah senyawa yang penting bagi tubuh. Jika kebanyakan orang menganggap anti-oksidan bisa diperoleh dari buah dan sayur saja, ternyata antioksidan juga terdapat dalam oatmeal. Oatmeal mengandung antioksidan jenis tertentu yang bernama avenanthramide. Antioksidan tersebut dapat melawan radikal bebas yang menyerang kolesterol baik (HDL). Selain itu, senyawa ini juga dapat melindungi kolesterol LDL (jahat) dari proses oksidasi sehingga risiko penyakit kardiovaskular bisa diperkecil.
4. Mencegah kanker
         Sebuah asosiasi kesehatan menyarankan agar tubuh diberi asupan serat yang cukup untuk me-nurunkan risiko penyakit kanker, terutama kanker usus besar. Hal itu pun bisa dilakukan dengan mengonsumsi oatmeal.
           Sebuah penelitian juga menunjukkan jika wanita yang mengonsumsi serat dalam jumlah tinggi me-miliki risiko yang lebih kecil untuk terkena kanker payudara, terutama jika seratnya berasal dari serealia atau biji-bijian. Serat tidak larut dalam sereal utuh dapat menurunkan kadar estrogen dalam tubuh dan menyerang karsinogen, sehingga mampu melindungi tubuh dari perkembangan kanker. Sebuah penelitian di Inggris menunjukkan bahwa wanita pra-menopause mengalami penurunan risiko kanker payudara hingga 41 % hanya dengan mengonsumsi serat dari serelia utuh atau biji-bijian.
5. Mencegah pengerasan arteri
           Avenanthramide tidak hanya membantu mencegah penyakit jantung, namun antioksidan ini juga dapat mencegah pengerasan arteri. Avenanthramide bekerja dengan menekan produksi molekul yang mampu membantu pencegahan dinding arteri dari pengerasan.
         Penelitian menunjukkan jika wanita menopause yang mengonsumsi 6 porsi serelia utuh dalam se-minggu dapat mengurangi risiko perkembangan aterosklerosis. Aterosklerosis merupakan suatu kondisi dimana terjadi penumpukan plak pada sepanjang lorong-lorong pembuluh darah. Hal tersebut menyebabkan lorong-lorong dari arteri semakin menyempit. Manfaat oatmeal untuk kesehatan kardiovaskular akan menjadi lebih hebat jika dikombinasikan dengan vitamin C.
6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
           Ada beberapa jenis serat yang disebut beta-gluten di dalam oatmeal. Serat ini dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung dan juga meningkatkan sistem imunitas. Hal ini akan membantu sel-sel kekebalan tubuh untuk mencari dan memperbaiki daerah yang terserang infeksi bakteri.
7. Mencegah perkembangan diabetes
          Selain serat, oatmeal juga kaya akan magnesium yang dapat mengatur insulin dan kadar glukosa. Beberapa penelitian menemukan bahwa selama delapan tahun, wanita yang mengonsumsi makanan seperti sereal mengalami penurunan risiko sebesar 31 persen. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, anda bisa menambahkan susu rendah lemak ke dalam oatmeal. Susu rendah lemak diketahui juga mampu menurunkan risiko diabetes.
8. Mencegah obesitas
            Berkat kandungan seratnya yang tinggi, oatmeal dapat membuat perut jadi terasa kenyang lebih lama. Hal tersebut tentunya juga akan mencegah anda untuk makan lebih banyak, khususnya makanan-makanan ringan yang mengandung tinggi gula. Penelitian telah menunjukkan rendahnya risiko obesitas pada anak-anak yang makan oatmeal secara rutin.
9. Bisa dikonsumsi pasien celiac
            Sebagai informasi, anak-anak maupun orang dewasa yang menderita penyakit celiac umumnya tidak bisa mengonsumsi gluten. Gluten merupakan senyawa protein yang ada pada gandum. Namun demikian, penelitian menunjukkan bahwa pasien celiac dapat makan oatmeal walaupun mengandung sedikit gluten. Celiac merupakan sindrom malabsoprsi dimana usus tidak mampu menyerap nutrisi makanan.
10. Oatmeal sangat mengenyangkan
            Serat dan karbohidrat kompleks dalam oatmeal adalah resep utama untuk menahan perut kenyang sampai jam makan siang tiba. Sarapan oatmeal juga mampu memberikan energi bagi tubuh untuk beraktivitas.
          Itulah beberapa fakta menarik dan manfaat kesehatan mengonsumsi oatmeal. Apakah Anda juga termasuk penikmat makanan sehat ini? Jika iya, berikut merupakan cara agar oats dapat bertahan lebih lama.
a. Sebaiknya Anda membelinya dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, karena jenis bijian ini mengandung lemak yang tinggi dibandingkan jenis bijian lainnya, dan ia sangat mudah berubah menjadi tengik.
b. Biasanya, di negeri kita oats dijual dalam kemasan dan sangat jarang dijual curah. Jenis manapun yang Anda beli, yang penting hindari membeli oats yang kondisinya lembab.
c.Jika Anda membelioatmeal, pastikan ia tidak mengandung bahan tambahan seperti garam, gula atau bahan tambahan lainnya.
d. Oatmeal sebaiknya disimpan pada wadah yang tertutup rapat dan di tempat yang kering, sejuk dan tidak terkena cahaya matahari langsung – oats dapat bertahan selama 2 bulan jika disimpan seperti ini.
Sumber:
http://www.artikelkesehatan99.com/9-manfaat-oatmeal-bagi-kesehatan-tubuh
http://www.merdeka.com/sehat/7-fakta-menarik-tentang-oatmeal.html
http://www.tipsbayi.com/perbedaan-oat-haver-dengan-gandum-wheat.html

0 komentar:

Posting Komentar